Kamis, 20 September 2018

Model Spiral ( bag 2 )



                                   


DEKSRIPSI


Model Spiral memiliki beberapa tahapan dalam proses pembuatan perangkat lunak. Prosesnya antara lain yaitu Proses Komunikasi Pelanggan, kemudian Proses Perencanaan, kemudian Proses Analisis Resiko, kemudian Proses Perekayasaan, kemudian Proses Konstruksi dan Peluncuran, kemudian Evaluasi Pelanggan dan akan berulang kembali jika pelanggan menginginkan pengembangan untuk perangkat lunak yang dia inginkan.

Pada proses yang pertama yaitu Proses Komunikasi Pelanggan dimana pada tahap ini kita sebagai penjual perangkat lunak berkomunikasi dengan pelanggan untuk mengetahui apa yang pelanggan inginkan pada perangkat lunaknya. Setelah melewati proses pertama kita akan memasuki tahap kedua atau proses kedua yaitu Proses Perencanaan dimana pada tahapan ini kita akan mendefinisikan tentang perancangan perangkat lunak yang akan kita buat seperti berapa lama waktu yanga akan dibutuhkan, apa saja sumber daya yang kita butuhkan saat membuat perangkat lunak tersebut dan informasi-informasi lainnya yang berhubungan. Setelah melewati proses pertama kita akan memasuki tahap kedua atau proses kedua yaitu Proses Perencanaan dimana pada tahapan ini kita akan mendefinisikan tentang perancangan perangkat lunak yang akan kita buat seperti berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, apa saja sumberdaya yang kita butuhkan saat membuat perangkat lunak tersebut dan informasi-informasi lainnya yang berhubungan.

Setelah melewati proses pertama dan kedua maka kita akan memasuki tahapan yang ketiga yaitu proses Analisis Resiko dimana pada tahapan ini kita akan menganalisis resiko-resiko yang akan terjadi pada saat pembuat suatu perangkat lunak apakah itu resiko manajemen maupun resiko teknik pada perangkat lunak tersebut.

Setelah melalui tahap pertama, kedua, dan ketiga setelah itu kita memasuki proses atau tahapan perekayasaan dimana pada proses bagaimana kita membuat satu atau lebih representatife dari aplikasi tersebut.

Setelah melalui tahap pertama, kedua, ketiga, keempat dan sekarang kita memasuki tahap kelima yaitu Proses Konstruksi dan Peluncuran dimana pada proses kelima ini kita akan mengkonstruksi, menguji, memasang dan akan memberikan pelayanan pada konsumen atau pelanggan yang memesan perangkat lunak yang kita buat setelah melalui empat tahapan sebelumnya.

Dan  setelah melalui tahapan pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima kita akan memasuki tahapan keenam dan yang juga merupakan tahapan terakhir dari proses spiral model yaitu proses Evaluasi Pelanggan dimana pada tahapan ini kita akan mendapatkan pendapat dari pelanggan tentang perangkat lunak yang telah kita jual padanya dan pada tahap ini juga pelanggan akan memberitahu apakah perangkat lunak yang kita buat dia ingin kembangkan lagi, jika pelanggan akan mengembangkan lagi perangkat lunak yang dia punyai maka kita akan mulai mengembangkan perangkat lunak tersebut dari tahap awal lagi yaitu proses Evaluasi Pelanggan dan seterusnya hingga perangkat lunak tersebut jadi seperti apa yang pelanggan kita inginkan.


INVARIAN SPIRAL MODEL

Menurut Boehm, terdapat enam karakteristik di dalam Model Spiral :
1. Menentukan Artefak secara Bersamaan
Dalam pemrograman, sebuah ‘artefak’ adalah setiap hal yang dihasilkan oleh orang-orang yang terlibat dalam proses pengembangan perangkat lunak. Model ini menunjukkan bahwa semua artefak dalam siklus hidup suatu proyek harus didefinisikan sepenuhnya dari awal.
2. Empat Esensial Tugas Model Spiral
Menurut Boehm, setiap siklus model spiral terdiri dari empat tugas berikut :
  • Mempertimbangkan tujuan kritis dan kendala stakeholders
  • Menguraikan dan mengevaluasi alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan
  • Mengidentifikasi dan mengatasi risiko kepada solusi alternatif
  • Persetujuan dan review stakeholder untuk melanjutkan berdasarkan kepuasan dalam tujuan kritis dan kendala
3. Risiko ditentukan berdasarkan Usaha
Upaya dialokasikan untuk proyek harus ditentukan berdasarkan tingkat keparahan risiko yang terkait dengan komponen tersebut.
4. Risiko ditentukan berdasarkan Tingkat Detail
Mengatasi potensi risiko harus menentukan seberapa banyak perhatian terhadap rincian proyek yang sedang dikerjakan.
5. Menggunakan The Anchor Point Milestones
Pada Modal Spiral terdapat tiga “The Anchor Point Milestones” adalah :
  • Life Cycle Objectives (LCO)
Untuk melihat apakah pendekatan teknis suatu proyek cukup untuk dilanjutkan ke pengembangan berikutnya.
  • Life Cycle Architecture (LCA)
    Untuk memeriksa apakah pendekatan optimal yang telah ditetapkan dan segala risiko utama telah direncanakan dan diperhitungkan sebelumnya.
  • Initial Operational Capability (IOC)
    Untuk memeriksa bahwa persiapan yang ada telah memadai untuk memuaskan stakeholders sebelum diluncurkan
6. Fokus terhadap Sistem dan Siklus Hidup
Melihat pentingnya sistem secara keseluruhan dan urusan jangka panjang yang mencakup seluruh siklus hidup.

KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN

Adapun beberapa Kelebihan dan Kelemahan Model Spiral yang ada:

-        Kelebihan model Spiral :
      1. Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup  perangkat lunak komputer.
2. Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar.
     3. Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses.

-        Kelemahan model Spiral:
1. Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.
      2. Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko 
      3. mayor tidak ditemukan dan diatur.
      4. Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolute.
    
    PENERAPAN
    
    Model spiral biasanya diterapkan/digunakan pada perusahaan-perusahaan berskala besar.
     Contoh penerapan umum metode pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode spiral
     adalah sebagai berikut :

1.      Concept Development Project (Proyek Pengembangan Konsep)
2.      New Product Development Project (Proyek Pengembangan Produk Baru)
3.      Product Enhancement Project (Proyek Peningkatan Produk)
4.      Product Maintenance Project (Proyek Pemeliharaan Produk).

referensi: 
https://www.academia.edu/9477741/SPIRAL_MODEL_REKAYASA_PERANGKAT_LUNAK
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-model-spiral-dalam-pengembangan-perangkat-lunak/15028/2

(setiyono/12171839)

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html