Sabtu, 22 September 2018

Model Prototype


Model Protoyping pada Rekayasa Perangkat Lunak


Prototyping perangkat lunak ( software prototyping ) atau siklus hidupmenggunakan protoyping ( life cycle using prototyping ) adalah salah satu metode siklus hidupsistem yang didasarkan pada konsep
model bekerja(working model). Tujuannya adalahmengembangkan model menjadi sistem final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepatdaripada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah. Ada banyak cara untuk memprotoyping, begitu pula dengan penggunaannya. Ciri khas dari metodologi adalahpengembang sistem ( system developer ), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukaneksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.Dengan prototype yang terbuka, model sebuah sistem (atau bagiannya) dikembangkansecara cepat dan dipoles dalam diskusi yang berkali-kali dengan klien. Model tersebutmenunjukkan kepada klien apa yang akan dilakukan oleh sistem, namun tidak didukung olehrancangan desain struktur yang mendetil. Pada saat perancang dan klien melakukan percobaandengan berbagai ide pada suatu model dan setuju dengan desain final, rancangan yangsesungguhnya dibuat tepat seperti model dengan kualitas yang lebih bagus.Protoyping membantu dalam menemukan kebutuhan di tahap awal pengembangan,terutama jika klien tidak yakin dimana masalah berasal.Selain itu protoyping juga bergunasebagai alat untuk mendesain dan memperbaiki user interface – bagaimana sistem akan terlihatoleh orang-orang yang menggunakannya.Salah satu hal terpenting mengenai metodologi ini, cepat atau lambat akan disingkirkandan hanya digunakan untuk tujuan dokumentasi. Kelemahannya adalah metode ini tidak memiliki analisa dan rancangan yang mendalam yang merupakan hal penting bagi sistem yangsudah kokoh, terpercaya dan bisa dikelola. Jika seorang pengembang memutuskan untuk membangun jenis prototipe ini, penting untuk memutuskan kapan dan bagaimana ia akandisingkirkan dan selanjutnya menjamin bahwa hal tersebut telah diselesaikan tepat padawaktunya.

         Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997).

     a. Reusable prototypePrototype yang akan ditransformasikan menjadi produk final.
     b.  Throwaway prototypePrototype yang akan dibuang begitu selesai menjalankan maksudnya.
     c.  Input/output prototypePrototype yang terbatas pada antar muka pengguna (user interface).
    d.   Processing prototypePrototype yang meliputi perawatan file dasar dan proses-proses transaksi.
    e.   System prototype: Prototype yang berupa model lengkap dari perangkat lunak.


REFERENSI :

( Yuda Prianto / 12172050 )

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html